SuratMuhammad Ayat 15. Ayat di atas menjelaskan bahwa air yang tidak mengalir dan berubah adalah air yang membahayakan kesehatan. Dengan demikian, ayat ini telah menjelaskan hal itu jauh beberapa abad sebelum ditemukannya mikroskop. Kini, setelah ditemukan mikroskop, orang dapat mengetahui bahwa pada air yang tidak mengalir dan berubah YBXaR4. Uploaded byŤӨЙŷ ЯїЙФ 50% found this document useful 2 votes2K views12 pagesOriginal TitleAYAT 15Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document50% found this document useful 2 votes2K views12 pagesAyat 15Original TitleAYAT 15Uploaded byŤӨЙŷ ЯїЙФ Full description رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ Dialah Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan membawa perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan manusia tentang hari pertemuan hari kiamat. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dialah Yang Maha Tinggi derajat-Nya maksudnya, Allah Maha Agung sifat-sifat-Nya, atau Dialah Yang mengangkat derajat orang-orang yang beriman di surga Yang mempunyai Arasy Yang menciptakannya Yang menurunkan Ar-Ruuh yakni wahyu dari perintah-Nya atau firman-nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan maksudnya, orang yang menerima wahyu itu diperintahkan untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada manusia tentang hari pertemuan dapat dibaca At-Talaaqi atau At-Talaaqiy dengan memakai huruf Ya. Yakni hari kiamat, karena pada hari itu penduduk langit dan penduduk bumi bertemu, dan bertemu pula antara Yang Disembah dan yang menyembah, sebagaimana dipertemukan pula antara orang yang aniaya dan orang yang dianiaya. Derajat dan kedudukan Allah amat tinggi. Dia Pemilik arasy. Dengan ketentuan dan perintah-Nya, Dia menurunkan wahyu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk memberi peringatan kepada orang lain mengenai akibat dari sikap menentang para rasul yang akan mereka rasakan pada hari pertemuan semua makhluk. Suatu hari ketika semua manusia akan tampak dengan sangat jelas. Tak satu pun perkara mereka yang tersembunyi bagi Allah. Mereka akan selalu mendengar seruan yang menggetarkan, "Milik siapakah kerajaan dan kekuasaan pada hari ini?" Mereka juga selalu mendengar jawabannya yang pasti, "Milik Allah, Penguasa Tunggal yang akan mengadili semua hamba-Nya, Sang Mahaperkasa atas mereka." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala karena keagungan dan kesempurnaan-Nya menyebutkan sesuatu yang menghendaki untuk berbuat ikhlas dalam beribadah kepada-Nya. Bisa juga diartikan, bahwa Dia meninggikan derajat orang-orang mukmin di surga. Yakni yang Mahatinggi, dimana Dia bersemayam di atas ‘Arsy-Nya. Derajat-Nya begitu tinggi sehingga jauh berbeda dengan makhluk-Nya, kedudukan-Nya pun sangat tinggi, sifat-sifat-Nya tampak jelas, Dzat-Nya tinggi sekali dan tidak ada amal yang dapat dipersembahkan kepada-Nya kecuali amal yang bersih, suci lagi menyucikan, yaitu ikhlas, dimana ia akan mengangkat derajat pemiliknya dan mendekatkan mereka kepada-Nya serta menjadikan mereka berada tinggi di atas yang lain. Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya berupa risalah dan wahyu. Wahyu disebut dengan ruh, karena ia ibarat ruh bagi jasad, dimana jasad tidak akan hidup tanpanya. Oleh karena jasad tidak akan hidup kecuali dengan ruh, maka ruh itu sendiri tanpa wahyu tidak akan baik dan beruntung. Maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan wahyu dengan perintah-Nya, dimana di dalamnya terdapat manfaat bagi hamba dan maslahat mereka. Yaitu para rasul yang Allah lebihkan dan istimewakan mereka dengan wahyu-Nya dan dengan berdakwah kepada kaumnya. Faedah diutusnya rasul adalah untuk menghasilkan kebahagiaan bagi hamba baik pada agama mereka, dunia mereka maupun akhirat mereka serta menyingkirkan kesengsaraan dari mereka baik pada agama, dunia maupun akhiratnya. Oleh karena itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “agar memperingatkan manusia tentang hari pertemuan hari kiamat.” Dia menakut-nakuti manusia dengannya, mendorong mereka untuk bersiap-siap menghadapinya dengan menyiapkan sebab-sebab yang dapat menyelamatkan seseorang pada hari itu. Hari Kiamat disebut hari pertemuan karena ketika itu penghuni langit bertemu dengan penghuni bumi, yang menyembah bertemu yang disembah, yang beramal bertemu dengan amalnya, dan yang zalim bertemu dengan yang dizalimi. You're Reading a Free Preview Pages 11 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 19 to 20 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 42 to 55 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 70 to 76 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 91 to 101 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 117 to 171 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 196 to 208 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 226 to 235 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 254 to 300 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 309 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 318 to 327 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 336 to 339 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 348 to 357 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 368 to 374 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 378 to 382 are not shown in this preview. MANTRA SUKABUMI - Ayat Lima Belas merupakan ayat dalam Al-Quran yang terdiri dari 15 surah dalam Al-Quran. Adapun manfaat dari membaca Ayat Lima Belas ini dengan izin Allah SWT, dapat berfaedah memenuhi kebutuhan hidup, menyembuhkan orang sakit, serta memberikan keselamatan dan keamanan. Untuk mengetahui apa saja surah Ayat Lima Belas dan memahami bacaan yang dapat dilafalkan, dibawah ini lansir dari buku Majmu Syarif, inilah bacaan Ayat Lima Belas lengkap arab, latin dan artinya. Baca Juga Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee Terbaru Dalam Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 1 الٓمٓ Latin alif lām mīm Arti Alif laam miim. Dalam Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 2 ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ Latinallāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyụm At Arti Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dalam Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 18

ayat 15 majmu syarif